myEMPD.com

View Original

Jangan Sepelekan Gatal di Sekitar Kemaluan Pria!

GATAL pada area organ vital pria seringkali dianggap sepele. Walau mengganggu, tapi tidak sedikit pria enggan memeriksakan diri ke dokter karena malu atau sungkan.

Seringkali, keluhan gatal pada area kemaluan pria dikaitkan oleh kondisi infeksi menular seksual (IMS). Padahal, menurut dr Nadia Octavia, sebetulnya penyebabnya bisa beragam, bisa karena IMS maupun tidak.

Penelusuran penyebab dari kondisi gatal pada Mr P pun sama pentingnya dengan pengobatannya, karena untuk mendapatkan kesembuhan, diperlukan pengobatan tepat sasaran sesuai dengan penyebab dari keluhan yang ada.

Berikut penjelasan dr Nadia mengenai gatal di area Mr P dan penyebabnya:

1. Gatal pada area pubis

Area pubis atau kita kenal akrab dengan istilah area tumbuhnya bulu kemaluan seringkali diserang rasa gatal. Gatal pada area tumbuhnya bulu kemaluan bisa disebabkan beberapa pencetus, diantaranya:

  • Pubic lice (kutu): kutu ini merupakan parasit yang menempel pada rambut pubis manusia. Biasanya menular melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Gejalanya adalah gatal pada area pubis dan juga bercak-bercak darah atau bercak hitam pada celana dalam yang merupakan feses dari kutu tersebut.

  • Follikulitis: biasanya bersifat lebih nyeri dibandingkan gatal

  • Molluscum contagiosum: merupakan infeksi virus yang memiliki gejala terdapat benjolan kecil putih seperti mutiara. Merupakan penyakit menular seksual dan dapat terlihat juga pada batang Mr P.

2. Gatal pada batang Mr P

Gatal pada area batang Mr P bisa disebabkan beberapa pencetus, diantaranya:

  • Herpes genitalis: merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh herpes simpleks virus type 1 (HSV-1) atau type 2 (HSV-2). Biasanya terdapat juga luka bernanah

  • Lichen nitidus: terdapat bintik-bintik kecil pada batang Mr P yang gatal. Bukan merupakan penyakit menular seksual

Untuk memastikan hal ini, diperlukan pengamatan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Kemudiannya hasil pemeriksaan langsung baru akan menghasilkan analisa.

3. Gatal pada ujung Mr P

Ujung Mr P sering juga dialami beberapa pria keluhan gatal. Keluhan gatal yang ada bisa beragam, berikut diantaranya:

  • Herpes genitalis: sering menyerang ujung dan kulit alat vital pria

  • Candidiasis: merupakan suatu infeksi jamur dan bisa jadi merupakan gejala diabetes pada pria

  • Kutil kelamin: merupakan suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus. Kutil biasanya juga terdapat pada batang Mr P dan area pubis

  • Lichen planus, psoriasis dan seborrhoeic dermatitis merupakan penyakit non-menular seksual yang dapat terjadi pada ujung Mr P dan menyebabkan gatal

Sekali lagi, satu-satunya cara untuk memastikan keluhan adalah dengan melakukan pemeriksaan langsung oleh dokter. Karena hanya dengan pengamatan langsung, akan muncul analisa yang lebih akurat dan sesuai dengan kaidah penegakan diagnosa.

4. Gatal pada skrotum (kulit testis)

Skrotum atau area kulit testis, atau lebih awam dikenal dengan istilah area buah zakar, kerap juga menjadi sasaran keluhan gatal pada area alat vital pria. Berikut beberapa pencetus keluhan gatal pada area buah zakar:

  • Eksim: merupakan suatu penyakit kulit kronis yang ditandai dengan gatal, peradangan dan kemerahan pada kulit

  • Extramammary Paget’s disease: merupakan suatu keganasan kulit pada kulit skrotum yang terlihat serupa dengan eksim.

Penting diketahui, karena kondisi gatal yang muncul pada area skrotum seringkali kronis (menahun) jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan untuk pengobatan.

5. Gatal pada selangkangan

Berikut penyebab gatal pada area selangkangan:

  • Tinea cruris: merupakan infeksi jamur yang ditandai dengan adanya ruam gatal pada selangkangan. Biasanya berkaitan dengan pakaian yang ketat dan lembab

  • Candidiasis: infeksi jamur yang dapat berupa iritasi, rasa terbakar, gatal dan nyeri pada selangkangan

  • Psoriasis: merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya area kulit kemerahan yang menebal biasanya terdapat juga pada lutut, siku, punggung belakang dan kulit kepala.

  • Dermatitis seborrhoik: hampir mirip dengan psoriasis

  • Skabies: disebabkan oleh parasit sarcoptes scabiei. Biasanya gatal pada selangkangan, bokong Mr P, ketiak dan sela-sela jari

  • Dermatitis kontak: terjadi akiabt kontak dengan alergen. Misalnya penggunaan sabun atau bahan karet (kondom).

Jangan digaruk

Menurut dr Nadia, garukan justru akan memperparah kondisi kulit. Coba lakukan tips berikut untuk pencegahan:

  • Bersihkan area selangkan setiap hari dan keringkan. Jamur dapat tumbuh pada area yang lembab, hangat dan tidak ada udara seperti selangkangan Anda

  • Ganti pakaian dalam Anda setiap hari

  • Gunakan handuk Anda sendiri dan hindari sharing handuk Anda dengan orang lain

  • Gunakan sabun yang tidak berbau dan sedikit busa jika Anda memiliki alergi.

Informasi lebih lanjut tentang penyakit Paget ekstramammary (EMPD) dapat ditemukan di situs web ini.